Untuk memenuhi tugas
mata kuliah Sistem Teknologi Informasi Keperawatan
Disusun
oleh :
Nursiska
Dewi
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
TAHUN AKADEMIK 2011/2012
BAB I
PENDAHULUAN
(Definisi Trend dan Isu
Keperawatan)
A.
Definisi Trend
Trend adalah hal
yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa, tren juga dapat di
definisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi pada saat ini
yang biasanya sedang popular di kalangan masyarakat.
Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh
banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan fakta.
B.
Definisi
Issu.
Issu
adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak
terjadi pada masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik,
hukum, pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun
tentang krisis.
Issu adalah
sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas faktannya atau
buktinya.
C. Definisi
Trend dan Issu Keperawatan
Trend dan Issu
Keperawatan adalah sesuatu yang sedang d.bicarakan
banyak orang tentang praktek/mengenai keperawatan baik itu berdasarkan fakta
ataupun tidak, trend dan issu keperawatan tentunya menyangkut tentang aspek
legal dan etis keperawatan.
Saat
ini trend dan issu keperawatan yang sedang banynak dibicarakan orang adalah
Aborsi, Eutanasia dan Transplantasi organ manusia, tentunya semua issu tersebut
menyangkut keterkaitan dengan aspek legal dan etis dalam keperawatan.
BAB
II
PEMBAHASAN
TREND ISU KEPERAWATAN
PEMBAHASAN
TREND ISU KEPERAWATAN
A. Definisi Aborsi
Abortus adalah berhentinya kehamilan sebelum usia kehamilan
20 minggu yang mengakibatkan kematian janin. Apabila janin lahir selamat
(hidup) sebelum 38 minggu namun setelah 20 minggu, maka istilahnya adalah
kelahiran prematur. Menggugurkan kandungan atau dalam dunia kedokteran dikenal
dengan istilah “abortus” adalah pengakhiran kehamilan sebelum usia 20 minggu
kehamilan atau berat bayi kurang dari 500 g(ketika janin belum dapat hidup di
luar kandungan). Angka kejadian aborsi meningkat denganbertambahnya usia dan
terdapatnya riwayat aborsi sebelumnya.
Proses abortus dapat berlangsung secara :
Ø Spontan / alamiah (terjadi secara alami, tanpa tindakan
apapun)
Ø Buatan / sengaja (aborsi yang dilakukan secara sengaja),
Ø Terapeutik / medis (aborsi yang dilakukan atas indikasi
medik karena terdapatnya suatupermasalahan atau komplikasi).
1.
Penyebab
Aborsi
Penyebab abortus spontan bervariasi
meliputi infeksi, faktor hormonal, kelainan bentuk rahim,faktor imunologi
(kekebalan tubuh), dan penyakit dari ibu. Penyebab abortus pada umumnya terbagi
atas faktor janin dan faktor ibu :
a.
Faktor
Janin
Pada umumnya abortus spontan yang terjadi karena faktor
janin disebabkan karena terdapatnyakelainan pada perkembangan janin [seperti
kelainan kromosom (genetik)], gangguan pada ari-ari maupun kecelakaan pada
janin. Frekuensi terjadinya kelainan kromosom (genetik) pada triwulanpertama
berkisar sebesar 60%.
b.
Faktor Ibu
Beberapa hal yang berkaitan dengan faktor ibu yang dapat
menyebabkan abortus spontan adalahfaktor genetik orangtua yang berperan sebagai
carrier (pembawa) di dalam kelainan genetik;infeksi pada kehamilan seperti
herpes simpleks virus, cytomegalovirus, sifilis, gonorrhea;kelainan hormonal
seperti hipertiroid, kencing manis yang tidak terkontrol; kelainan
jantung;kelainan bawaan dari rahim, seperti rahimbikornu(rahim yang bertanduk),
rahim yang bersepta(memiliki selaput pembatas di dalamnya) maupun parut rahim
akibat riwayat kuret atau operasirahim sebelumnya.Miomapada rahim juga berkaitan
dengan angka kejadian aborsi spontan. Selain itu, ada beberapa diantara orang
tua yang tidak menginginkan kehadiran janin tersebut dengan alasan yang
bervariasi.
B.
Faktor Risiko Aborsi
Faktor risiko yang berhubungan dengan terjadinya abortus
adalah :
Ø Usia ibu yang lanjut
Ø Riwayat kehamilan sebelumnya yang kurang baik
Ø Riwayat infertilitas (tidak memiliki anak)
Ø Adanya kelainan atau penyakit yang menyertai kehamilan
Ø Infeksi (cacar, toxoplasma, dll)
Ø Paparan dengan berbagai macam zat kimia (rokok, obat-obatab,
alkohol, radiasi)
Ø Trauma pada perut atau panggul pada 3 bulan pertama
kehamilan8. Kelainan kromosom(genetik)
Pergaulan seks bebas
Pergaulan seks bebas
C.
Tanda dan Gejala Aborsi secara Alamiah
Ø Nyeri perut bagian bawah
Ø Keram pada rahim
Ø Nyeri pada punggung
Ø Perdarahan dari kemaluan
Ø Pembukaan leher rahim
Ø Pengeluaran janin dari dalam rahim
D.
Metode-metode
malakukan Aborsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar