Jumat, 21 Oktober 2011

MEROKOK




Racun pada Rokok Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
  • Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
  • Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
  • Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
  Efek Racun Efek racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok):
  • 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
  • 4x menderita kanker esophagus
  • 2x kanker kandung kemih
  • 2x serangan jantung
Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi.   Batas Aman Menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu, karena untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiktif itu, perokok cenderung menyedot asap rokok secara lebih keras, lebih dalam, dan lebih lama. 
TIDAK ADA BATAS AMAN BAGI ORANG YANG TERPAPAR ASAP ROKOK

Berusaha Sehat Meski Merokok

Memang tidak mudah untuk menghilangkan atau menghentikan kebiasaan merokok. Namun, yang lebih susah adalah bagaimana tetap sehat dalam kondisi terpaksa harus merokok. Beberapa tips bisa di coba :

1. Biasakan berolahraga atau memulai program/hobi dengan keluarga/teman-teman yang bukan perokok. Buatlah acara ini secara teratur. Olah raga tidak hanya penting bagi yang ingin hidup sehat, tetapi juga bagi perokok. Luangkan waktu kurang lebih 30 menit sehari untuk memberikan tubuh mendapat oksigen secukupnya. Jangan merokok selama berolahragakarena hal ini akan memupuskan segala manfaatnya.

2. Jangan merokok sambil minum kopi. Meski dipercaya dapat menambah kenikmatan, kandungan kafein dalam kopi dapat meningkatkan kadar CO2 dalam paru-paru. Sebagai ganti, pilih minuman yang dapat menetralisir racun yang dibawa oleh rokok seperti jus buah segar atau susu.

3. Ganti rokok dengan makanan ringan sebagai pencuci mulut.

4. Ganti kebiasaan merokok saat buang air besar dengan membaca buku, komik, koran yang jauh lebih bermanfaat untuk menambah ilmu maupun sekedar sebagai rileksasi.

5. Cobalah berpikir sesaat sebelum menyalakan rokok, tentang bagaimana hidup ini terasa lebih inidah tanapa rokok.

6. Kalau hingga kini Anda terpaksa harus merokok, cobalah untuk memikirkan kehidupan yang sebenarnya jauh lebih baik tanpa merokok. Alasan yang selalu dikemukakan adalah rokok dapat mengurangi kecemasan, meningkatkan konsentrasi, memberi rasa lebih tenang dan lebih rileks. Kenyataannya, efek positif itu hanya terasa sesaat adn selanjutnya timbuk ketergantungan yang akan berdampak luas. Cobalah mencari alternatif seperti mendengarkan musik lewat earphone atau mengunyah permen karet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar